Pamekasan (MaduraExpose.com)- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan menggelar acara seminar sekaligus pembukaan Galeri Investasi yang berbasis syariah. Dimana geleri Investasi ini yang pertama ada dimadura. Acara yang digelar di gedung multi center kampus STAIN ini bekerja sama dengan 3 Instansi. Yakmi, STAIN Pamekasan, Mandiri Sekuritas, Dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penanda tanganan MoU tersebut dihadiri oleh Direktur BEI Hamdi Muluk Baini, Direktur Mandiri Sekuritas Muhammad Yanuar Pramohadi, serta Ketua STAIN Sendiri Taufikkurrahman.
Dalam sambutannya, Direktur Mandiri menyambut positif kerjasama tersebut. Sebab, Indonesia yang merupakan Negara muslim terbesar diseluruh dunia, pertumbuhan ekonominya semakin meningkat. Sayangnya, investor yang bermain di Bursa efek hanya segelintir orang saja yang asli Pribumi. Selebihnya merupakan investor asing.
Hingga saat ini terdata, hanya 400 ribu investor yang bermain dari jumlah total 250 Juta ritel yang ada di Indonesia.
Dia menambahkan “Untuk menjadi Tuan Rumah dinegeri sendiri, kuncinya hanya Sosialisasi, sosialisasi, sosialisasi. Belajar, belajar, dan belajar.” Ujar Yanuar.
Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur BEI Hamdi Hasan baini. dia mengatakan bahwa, mencari kerjasama semacam ini merupakan kerja rutin dari BEI. Dan, sampai saat ini (baca, 2014) sudah ada 111 Galeri Investasi se Indonesia. Dan, STAIN Pamekasan merupakan yang ke 11 ditahun ini.
“pertumbuhan Bursa Efek sejak tahun 1992-2014 sudah mengalami peningkatan 10 Kali lipat (21%). Namun, masyarakat tak hanya di madura saja yang tidak mengenal tentang pasar modal ini. Dikota-kota besar juga demikian. Oleh sebab itu, harapan kami dengan adanya kerjasama ini adalah semakin mengenalkan kepada masyarakat Khususnya masyarakat madura. Agar, semua masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dalam menyambut peningkatan Ekonomi Indonesia”.
Ditempat yang sama, Kepala Laboratorium Syariah dan Ekonomi STAIN Pamekasan Rudy Haryanto mengungkapkan, pendirian galeri investasi BEI Berbasis syariah STAIN Pamekasan adalah salah satu motivasinya dalam rangka menambah wawasan mahasiswa dalam ilmu investasi di empat prodi. Diantaranya, ekonomi syariah (ES) dan Hukum Ekonomi Syariah (HES).
Maduraexpose.com juga berhasil mewawancarai dari perwakilan mashasiswa. Abdus syakur, ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah, menjelaskan. Kerjasama ini akan menjadikan mahasiswa STAIN semakin maju. Sebab, disini (STAIN) tidak hanya belajar secara teoritis saja. Mereka juga diajarkan dengan praktek langsung, dan menikmati langsung tentang Investasi. Dengan itu, mahasiswa menjadi lebih siap ketika kembali ke ‘Rumah’ masing-masing, tanpa harus khawatir menjadi pengangguran”. Ujar mahasiswa semester VII Ini.
(Add/fer/***)
