Maduraexpose.com–Mendadak warga yang melintas di sepanjang Jalan Raya Gapura Barat tercengang demi melihat sebuah spanduk bertuliskan sindiran terhadap pemerintah daerah yang dinilai gagal membangun insfrastruktur jalan selama kurang lebih 10 tahun terakhir sejak pemerintahan Bupai Busyro Karim.
Pantauan MaduraExpose.com, spanduk ini jadi viral didunia maya dan menyebar di media sosial (medsos) dengan berbagai tulisan yang menyindir dan sedikit menggelitik karena menggunakan kalimat sindiran seolah-olah jalan yang rusak tersebut telah “disihir” menjadi objek wisata terkenal di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Bahkan seorang pengguna medsos mengunggah beberapa foto spanduk dan papan nama bernada menyindir. Diantaranya, “Siapapun Bupatinya anggaran tak pernah cukup untuk mengaspal jalan kami (5.000 meter jalan rusak). Anda memasuki kawasan tikungan 1001 lubang. Jl. Gapura Barat-Dusun Polalang Sumenep”, “Andai Bupati dari desa kami… jalan kami tak akan seperti ini. Jalan Gapura Barat, Dusun Polalang” bahkan ada juga nadanya begini, ” Wisata Monumen 10 tahun jalan penuh lubang (JPL) jilid 2 Gapura Barat Sumenep”, .