Maduraexpose.com– Santer kabar atau desas-desus dikalangan masyarakat DapilSUMENEP 4 untuk menyingkirkan calon legislatif (Caleg) petahana (Incumbent) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) H Zainal Arifin yang saat ini menjabat Ketua Fraksi partai besutan Megawati Soekarno Putri.
Desas-desus itu nyampai juga ditelinga H.Zainal Arifin hingga membuatnya mengeluarkan statamen keras.
Aktivis Perempuan Desak Polres Sumenep Segera Kirim Pelaku Pemerkosaan Anak ke Penjara https://t.co/EBXbKMZopY
— Madura Expose (@MaduraExpose) February 2, 2024
Menurutnya, jika ada yang berusaha untuk membuat kantong suaranya dipreteli dengan tujuan agar dialihkan kepada caleg tertentu, baik dari Caleg PDI Perjuangan sendiri maupun dari parpol lain di Dapil Sumenep 4, pihaknya mengaku tidak gentar sedikitpun.
Mantan Kepala Desa Tambak Agung Kecamatan Ambunten Sumenep itu menambahkan, sejauh ini DPC PDI Perjuangan menargetkan perolehan dua kursi di tiap daerah pemilihan (dapil).
“Sikap saya sekalipun (dari sesama caleg) PDI Perjuangan, partai atau siapapun, oknum atau siapapun ,kalau menurut saya DPC PDIP menargetkan 2 kursi perdapil, tapi tidak harus gontok-gontokan dengan petahana yang ada,” demikian H Zainal Arifin Caleg incumbent PDI Perjuangan Dapil Sumenep 4 kepada media ini, Kamis 01 Februrari 2024.
Bau tak sedap terkait adanya dugaan untuk “menghabisi” kantong suaranya dipindah ke caleg lain dari parpol yang sama (PDIP), hal itu justru membuat H Zainal Arifin mengaku heran, salah apa dirinya ke Parpol PDI Perjuangan.
Menurutnya, rumor yang berkembang dilapangan, diduga ada upaya untuk menggerakan ASN untuk memenangkan Caleg PDIP dengan nomor urut tertentu yang dia sebutkan secara jelas.
Dilanjutkan H Zainal Arifin, tapi kalau ada pihak yang berusaha menggerakkan ASN, dinas pendidikan , dinas pertanian, dinas kesehatan , melalui camat, AKD menekan untuk memilih nomor urut tertentu , saya gak perna takut kok. Saya bersyukur kalau misalnya ada yang ingin membasarkan partai saya, tapi untuk mengalahkan saya, siapapun Calegnya (misalnya dari PDIP) harus tirakat dulu ke gunug payudan,” tadasnya.
Sementara Achma Fauzi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep hingga berita ini diunggah belum bisa dilakukan konfirmasi secara resmi. [tim/fer]

















