Untukmu Para Pejuang Medis
Oleh:HM. Sarmuji, SE, MSi.
https://youtu.be/7RPeh0A_u9c
Aku ingin mengirimkan bunga untukmu,
tapi bunga layu malu dihadapanmu
Aku ingin mengirimkan wewangian,
tapi ia menghambar disanding aroma keringatmu.
Aku ingin merangkai pujian
tapi tak ada lagi makna kata-kata dibanding diam tafakkurmu
Kukirimkan saja do’a karena do’a juga mengalir pada nafasmu, di dalam nadimu, di dalam darahmu, berirama dengan degub jantung yang selalu memburu di saat orang-orang yang menderita itu datang
doamu selalu menghiasi bibirmu yang terkatup setiap mereka pergi sembuh atau mati
Tangismu yang tersembunyi adalah juga tangis dunia yang melebur dalam doa
Aku dan dunia mendoakanmu pada malam-malam yang berlalu dan musim yang berganti
Hari-hari ini bukan dentang lonceng gereja atau toa mushola yang ingin aku dengar tapi adalah tawamu
Bukan terbitnya matahari yang aku tunggu esok hari, tapi adalah senyummu karena itu pertanda dunia tak lagi gelap
*)HM. Sarmuji, SE, MSi. Ketua Partai Golkar Jatim