Surabaya,Maduraexpose.com- Meski Lim Long Hwa, anak dari bos PT Pradipta Perkasa Makmur sudah menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya sandal berlafal Allah, namun oleh pihak Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, hal tersebut tidaklah cukup.
Produsen sandal yang dinilai telah melukai pemeluk agas Islam itu diminta untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terlanjur membeli sandal bermasalah tersebut dengan tipe lain sebagai bentuk pertanggung jawaban dan ganti rugi terhadap para konsumen yang telah dirugikan.
“PWNU Jatim menerima dengan tulus permintaan maaf dari pihak PT Pradipta Perkasa. Sebaiknya dikeluarkan juga kompensasi kepada masyarakat yang sudah membeli sandal tersebut dengan tipe lain”, ujar Ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Allallah.
Sebelumnya, Lim Long Hwa, anak dari bos PT Pradipta Perkasa Makmur secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada umat Islam di seluruh Indonesia. Permintaan maaf Lim dilakukan di Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar, Surabaya, Selasa kemarin.
FERRY ARBANIA
