Semestinya ada pembangunan jalan baru, lebih bagus dari sebelumnya, malah sebaliknya. Kejadian Pembangunan jalan makadam tersebut, membuat warga di sekitarnya ataupun yang melintasi jalan tersebut resah dan marah.
Sebelumnya jalan tersebut tahun lalu sudah di perbaiki dan warga tidak ada yang komplin, dikarenakan jalan lebih bagus akan tetapi saat ini ada proyek malah tidak karuan, ungkap Dayat warga dusun Lembung, (24/11/14).
“Warga resah dan marah-marah mas, dengan jalan yang di bangun sekarang, kalau sesudah hujan, becek tidak bisa di lewati, jalan kaki saja sulit apalagi naik sepeda motor dan tadi ada yang jatuh lewat jalan di sini”, tambah Dayat.
Dari pantauan maduraexpose di lokasi Proyek yang tidak di kasih papan informasi, pembangunan jalan makadam tersebut hanya di kasih pasir gunung saja (sertu),
Sementara Kepala Desa Bepelle, Mastur saat di konfirmasi di kediamannya mengatakan sebelumnya dirinya tidak tahu ada proyek jalan makadam di dusun lembung dan tahunya, ada warga melapor dan marah-marah.
“Ada warga dusun lembung menelpon kebetulan saya ada di luar kota dan marah-marah soal jalan makadam yang baru selesai dikira proyek jalan tersebut di kerjakan oleh saya”, tutur mastur.
Mastur menambahkan dengan adanya laporan warga, dirinya langsung melihat proyek tersebut dan tidak tahu siapa yang mengejakan proyek jalan tersebut. Jadi, dirinya menjadi sasaran warga.
(Ms).