MADURAEXPOSE.COM, SUMENEP–Pilkades Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Sumenep yang digelar hari ini beberapa kali terjadi insiden kericuhan yang disebabkan oleh antrian calon pemilih yang saling berdesakan.
Sementara aparat kepolisian yang berjaga tidak sebanding dengan jumlah calon pemilih yang berjubel.
“Itu tadi ada orang luar desa kami yang mau nyoblos ke TPS. Karena mencurigakan langsung diamankan warga hingga terjadi ricuh dan sedikit ketegangan,” ujar salah satu saksi mata kepada Redaksi sambil meminta identitasnya disembunyikan.
Pantauan Policeline.co (MaduraExpose.com Network) pelaksanaan Pilkades Pragaan Daya beberapa kali terpaksa dihentikan. Bahkan dibanding dengan Pilkades ditempat lain,pencoblosan di Pragaan Daya ini paling lamban. Melalui pengeras suara, panitia akhirnya membatasi pencoblosan hingga pukul 14.00 wib.
Sekitar pukul 14.30 terpantau ada rombongan kepolisian yang baru datang memasuki lokasi TPS Pilkades Pragaan Daya. Beberapa mobil dinas diantara bertuliskan Polda Jatim.
Akibat insiden tersebut, wartawan yang pamit untuk mengambil gambar calon kades juga dilarang.
“Nanti aja mas, ” celetuk salah satu petugas TPS.
(fer/red)