Pilkades Diundur, Bupati Busyro Dicibir Warga

KHAS23 Dilihat

Pelaksanaan Pilkades 2014 Diubah Bulan Nopember-Desember 2014

MadurExpose.com- Ketua BPD Desa Payudan Nangger Mulyadi mengatakan, mundurnya pelaksanaan tahapan Pilkades serentak yang semula dijadwalkan Oktober 2014 menuai banyak kecaman dari kalangan warga, terutama dari BPD yang telah bersusah payah membentuk Panitia Pilkades sejak awal bulan Puasa Ramadhan beberapa waktu lalu.

Dari awal pihaknya menduga, pelaksanaan pilkades serentak akan menuai banyak kendala, karena dilaksanakan dengan tergesa-gesa tanpa mengindahkan Perda yang saat itu belum selesai dibentuk Komisi A DPRD Sumenep.
“Kalau Pilkades mundur, akan banyak pihak yang kecewa dan dirugikan dalam banyak hal. Termasuk kerugian dalam masalah keuangan karena ada sebagian sampai mencetak kaos panitia”, terangnya.

Sementara Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli, menjelaskan, sesuai Surat Bupati Sumenep yang dikirim kepada masing-masing Camat tertanggal 15 September kemarin, pelaksanaan Pilkades tahap I pada tanggal 20 Nopember untuk wilayah daratan bagian utara, seperti Kecamatan Pasongsongan, Ambunten, Dasuk, Batuputih dan seterusnya.

Untuk tahap II di wilayah daratan bagian selatan, seperti Pragaan, Bluto, Lenteng, Ganding dan seterusnya. Terkahir, yakni tahap III dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2014 khusus kepulauan.
Sedangkan untuk jadwal penjaringan bakal calon Kepala Desa tetap dialksanakan 9 hari sebelum pelaksanaan.

“Pilkades 2014 ini dilaksanakan serentak selama 3 hari sebanyak 90 Desa. 66 Desa daratan dan 24 lainnya dikepulauan,”imbuhnya.

Pihaknya juga menerangkan, pelaksanaan Pilkades 2014 ini, bakal calon dibatasi maksimal 5 orang dan minimal 2 orang calon. (smg/fer)

Tinggalkan Balasan