MADURA EXPOSE—Merasa gerah dengan belum dipanggilnya IS, Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Madura, membuat kalangan aktivis mengaku geram dan terpaksa turun jalan melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor dewan, Selasa 29 Maret 2016.
Ratusan massa yang melebur dengan aktivis Lumbung Intelektual Rakyat Pamekasan ini sengaja mendatangi kantor dewan mendesak Pimpinan dan BK DPRD Pamekasan segera memanggil IS (inisial) yang tersandung kasus dengan dua orang perempuan, yang selama ini diduga menjadi istri simpanan anggota Fraksi PPP tersebut.
“Kasus foto syur yang mengarah kepada IS anggota Fraksi PPP ini sudah dua pekan menggelindirng kepermukaan dan sangat meresahkan masyarakat segera ditindak lanjuti dengan cara memanggil anggota dewan untuk ditindak sesuai kode etik yang ada”, terang Iklal, Korlap aksi LIRA Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Iklal mendesak Pimpinan DPRD Pamekasan maupun Badan Kehormatan Dewan agar segera mengambil tindakan agar masyarakat tidak semakin resah.
klal, selaku Korlap meminta agar kasus ini secepatnya di selesaikan biar tidak meresahkan warga pamekasan, pasalnya, selama 15 hari dari issu mencuat di publik menjadi issu terhangat di bulan maret ini. Ujarnya. [add/fer]