MADURAEXPOSE.COM–Guna meng-counter berita negatif yang menyudutkan umat dewasa ini, Hasan Al Banna dan DKM ABBAS Panyawangan mengadakan Pelatihan Muslim Cyber Media, di Masjid Abu Bakar Ash Shidiq Bandung, Sabtu (18/2/2017). Panitia pelaksana, Dadan Hendaya menyatakan kegiatan ini merupakan upaya mengedukasi masyarakat terkait cara menghadapi berita-berita hoax yang belakangan beredar.
“Sekarang ini banyak pemberitaan media yang menyudutkan umat, juga berita bohong yang mendiskreditkan ulama. Tapi kita di sini tidak untuk attacking hoax dibalas hoax. Yang kita lakukan adalah mencari cara untuk meluruskan dan mengoreksi berita-berita tersebut,” jelas Dadan.
Ia pun melanjutkan, hal ini sesuai dengan slogan yang coba mereka gaungkan: “Berkata benar atau diam”. Melalui pelatihan ini, ia mengumpulkan elemen-elemen masyarakat yang memiliki ghirah keislaman tinggi untuk bersama-sama meng-counter berita negatif dengan informasi benar dan positif.
Dalam kegiatan ini, lima praktisi andal dihadirkan sebagai pemateri. Di antaranya: M Pizaro, jurnalis yang telah malang melintang dalam pergerakan Islam; Agung SR, pakar cyber dan ahli IT; Jonru, praktisi media yang aktif di dunia cyber; Dian Anggraeni, pakar komunikasi; dan Akmal Sjafril, seorang ustaz yang aware dengan media sosial sebagai sarana dakwah.
“Kelimanya merupakan praktisi yang memahami dunia cyber dan berdakwah dengan cara mereka masing-masing. Di antaranya ada yang mengkritik isu yang tengah panas dengan cara sangat halus, namun esensinya tetap hadir. Saya harap peserta bisa menggali ilmu dari mereka,” harapnya.[voa-I/***]