Sumenep, MaduraExpose.com- Sejumlah kalangan mengaku terheran-heran dengan belum turunnya rekom pencalonan Busyro Karim, Ketua DPC PKB Sumenep yang saat ini masih aktif sebagai Bupati Sumenep priode 2010-2015.
“Sebagai calon incumbent dan ketua DPC PKB Sumenep, harusnya rekom DPP PKB lebih cepat dan tidak semolor ini. Bayangkan saja, rekom Bacawabup dari PDIP seudah keluar duluan”, ujar Nurhidayat, analis politik dari Sumekar Network pada Senin Malam (29/6/2015).
Ditanya apa kemungkinan lambannya rekom DPP PKB ke Busyro Karim tersebut ada kaitannya dengan pelaporan kasus pajak bumi dan bangunan (PBB) gratis. Pihakya enggan berspekulasi.
“Secara pasti saya tidak tau. Tetapi kalau berbicara kemungkinan, bisa jadi DPP PKB memiliki pertimbangan lain. Apalagi saya dengar, ada tekanan akan muncul petisi terhadap Pak Muhaimin selaku Ketum Parpol”, imbuhnya.
Untuk diketahui, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur pada Sabtu (27/6) secara resmi telah menyerahkan rekomendasi kepada Achmad Fauzi sebagai Bacawabup mendampingi Busyro Karim (incumbent) yang diserahkan melalui DPC PDI perjuangan Sumenep Madura, Jawa Timur.
Penyerahan rekom kepada Cawabup Achmad Fauzi ini diberikan oleh SW Nogroho, Wakil Sekretaris DPD PDIP di dampingi Wakil Ketua Bidang Maritim.
Sementara rekom untu Bacawabup Busyro Karim diwakili Sitrul Arsy, Direktur PT WUS karena yang bersangkutan sedang ke luar negeri.
(bbs/fer)