Madura Expose- Bungkamnya pihak Dinas Pariwisata, Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Pamekasan, Madura disayangkan banyak kalangan, terkait keberadaan pantai Jumiang yang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu yang tak terurus.
Tak hanya warga yang mengeluh, kalangan aktivis mahasiswa dengan keras memberikan kritik pedas buat pemerintahan Achmad Syafii ini agar bawahannya setingkat kepala SKPD, terutama Disporabud, segera turun tangan membenahi objek wisata Jumiang yang selama ini menjadi idola masyarakat Pamekasan.
“Pantai Jumiang ini sangat prospek, tapi kalau ditelantarkan tanpa perawatan begini, pasti menimbulkan tanda tanya besar dibenak kita. Ada apa ini dengan Disporabud Pamekasan”, terang Riri, salah satu mahasiswi asal Pamekasan yang saat ini menimba ilmu di Universitas Trunojoyo, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Mahasiswi cantik yang sering mengenakan hijab ini mendesak pihak Pemkab Pamekasan segera turun tangan menindak lanjuti keluhan masyarakat yang menginginkan adanya perawatan dan pembangunan yang layak demi kelestarian tempat wisata Pantai Jumiang di Pademawu, Pamekasan.
“Jangan sampai Pantai Jumian ini mati suri karena kelalaian dari pejabat terkait. Kami berharap segera ada tindak lanjut sebelum semuanya menjadi sia-sia”, pungkasnya.
Sementara itu, empat kali hendak dimintai konfirmasi, ke bagian kantor Disporabud Pamekasan, Tarmuji, selaku penanggung jawab wisata pantai jumiang tahun 2015 sangat sulit dijumpai awak media dan terkesan menghindar.
Pantai Jumiang, Pamekasan, Madura/Istimewa
[add/has/fer]