Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

PAD Parkir Minim, Komisi II DPRD Berang

Avatar photo
210
×

PAD Parkir Minim, Komisi II DPRD Berang

Sebarkan artikel ini

Sampang. Madura Expose.com– Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, mempertanyakan pengelolaan lahan parkir khusus dilingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishuhkominfo) setempat. Pasalnya pengelolaannya dinilai tidak jelas.

Anggota Komisi II DPRD Sampang Samsul Arifin mengungkapkan, berdasarkan laporan keuangan daerah tahun 2015, pengelolaan parkir di Dishuhkominfo ada dua kategori. Yakni parkir tepi jalan umum dan parkir khusus. Kedua katagori itu tidak pernah mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan ia khawatir dalam pengelolaanya bocor.

”Pada tahun 2014 lalu, pengelolaan parkir tepi jalan umum dan parkir umum tidak mencapai target, makanya kami pertanyakan pengelolaanya seperti apa,” Kata Syamsul Arifin pada awak media.

Sesuai laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Sampang, Lanjut Syamsul Arifin menjelaskan, retribusi parkir tepi jalan umum tahun 2013 hanya menyetor Rp 85.226.000 dari target Rp153.413.000 (55 persen). Sementara, untuk tahun 2014 kembali tidak mencapai target, yakni Rp 82.110.500 dari target Rp 168.796.600, (48 persen).

Sedangkan retribusi parkir khusus, pada tahun 2013, Dishubkominfo menyetor Rp 239.857.000 dari target Rp 236.772.000.

Pada tahun 2014, Dishobkominfo kembali menyetor PAD dengan pengalolaan yang sama. Namun, kembali meleset dari target yang sudah ditetapkan. dari target Rp 263.930.000, dinas terkait hanya menyetor Rp161.032.00.

”Komisi II saat ini sedang mengkaji pengelolaan parkir dan itu menjadi preoritas agar tahun ini tidak meleset lag, karena kami menilai ada kejanggalan dalam pengeloaanya,” paparnya.‎

Kata Samsul, salah satu penyumbang PAD yang cukup besar adalah lahan parkir. Sehingga, jika tidak mencapi targer patut dipertanyakan. Bahkan kalau ditemukan ada yang bocoar akan di usut tuntas.

”Disampang itu jumlah minimarket setiap tahunnya bertambah. Namun ada yang janggal bila retribusinya tidak mencapai target,” jelasnya

Karika disinggung terkait pemanggilan terhadap dishubkominfo? Syamsul belum punya niat untuk melakukan pemanggilan lantaran masih dalam tahap mempelajari kejanggalan dalam pengengelolaan parkir, jika nanti sudah jelas, ia berjanji akan melakukan pamanggilan.

“Sementara belum bisa memanggil dinas terkait, karena kami masih mempelajari pengelolaanya,”tuturnya

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Sampang Ali Wafa belum bisa dikonfirmasi lantaran telepon selulernya bernada tidak aktif.

(ron/fer)‎