Sampang, MaduraExpose.com- Sejak bulan Agustus 2014 lalu, pengeboran migas yang dilakukan oleh PT. Husky CNOOC Madura limited (HCML) di bawah satuan kerja khusus pelakasana kegiatan Hulu dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk wilayah Sampang, Madura sudah memasuki tahap eksploitasi.
Pengeboran dimulai dengan tahapan eksploirasi sejak Oktober 2013 silam berlangsung hingga awal Januari 2014 sebagai upaya mencari cadangan migas nasional yang digarap oleh Husky dibawah pengawasan SKK migas Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara atau biasa disingkat dengan Jabamanusa.
Menurut Airf Sukma Widjaja, Kepala SKK Migas Jabamanusa melakukan eksplorasi di sekitar area selat Madura termasuk perairan Kabupaten Sampang. Eksplorasi yang dilakukan sejak Oktober 2013 hingga Januari 2014 lalu itu di lakukan untuk mencari cadangan migas.
Ssat itu Arif Sukma Widjaja yang bertindak sebagai Kepala SKK Migas perwakilan Jabamanusa mengatakan, pencarian migas dilakukan melalui dua tahap, yakni melalui proses eksplorasi dan eskploitasi di area selat Madura. Dan saat itu, pada Rabu 27 Agustus 2014, SKK miga telah melakukan studi perencanaan pengembangan lapangan atau plan of development (POD).
“Studinya dilakukan oleh tim di sebuah titik yang diprediksi menyimpang migas”, ujarnya kepada awak media saat itu.
plan of development itu sendiri, diakui Arif, sebagai salah satu secanario pengambilan migas (eksploitasi) dari titik sumur migas yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis.
“plan of developmentnya sudah memasuki fase eksploitasi”, imbuhnya.
(ron/bbs/fer)