Madura Expose—Maraknya mobil penumpang umum (MPU) plat hitam di Kabupaten Sumenep membuat aktivis Kontra’SM gerah karena disinyalir terjadi pembiaran oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
“Harusnya Dishub tidak tutup mata dengan maraknya MPU di Sumenep ini. Ini kok persoalan transportasi makin komplit, belum lagi parkir sembarangan dengan alasan mengejar penumpang”, terang Suyono, Fungsionari Kontra’SM Sumenep, Madura kepada Madura Expose, Kamis 24 Maret 2016.
Suoyono juga menemukan adanya oknum pegawai Dishub Sumenep yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir MPU plat hitam.
“Kami mengantongi bukti adanya petugas Dishub yang menerima upeti dari sopir MPU pelat hitam. Kalau petugasnya seenaknya tanpa ada tindakan tegas dari atasannya, mana bisa program bupatinya bisa jalan. Katanya Nata Kota, Membangun Desa”, sindirnya.
Sementara Muhammad Fadilah, dikonfirmasi via telpon genggamnya terkait adanya MPU plat hitam yang masih beroperasi tidak merespon. [Sal/Fer]
