[vc_row][vc_column][vc_column_text]Maduraexpose.com– – Presiden kelima Indonesia yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berupaya menahan tangis ketika menyampaikan pesan kepada pekerja ekonomi kreatif agar menjaga karyanya dari klaim pihak lain.
Dalam pidatonya, Megawati meminta setiap pekerja kreatif berupaya melindungi karyanya dengan mendaftarkan hak cipta indikasi geografis atau kekayaan intelektual komunal demi mendapat perlindungan hukum.
Ia kemudian mengutarakan pernyataan yang kerap diserukan ayahnya, presiden pertama Indonesia Presiden Soekarno, yakni “beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia ini”. Ketika menyampaikan kalimat berikutnya, suara Megawati mulai bergetar.
“Saya ibu Megawati, izinkan saya menyampaikan, pemuda-pemudi guncangkan dunia dengan kreativitasmu dan karyamu. Jangan lupa daftarkan karyamu untuk menerima perlindungan hukum,” tuturnya ketika membuka acara yang disiarkan melalui Youtube PDI Perjuangan, Sabtu (27/3).
Megawati menyebut tahun ini merupakan tahun ekonomi kreatif. Ia pun mendorong generasi muda mengedepankan karya dalam rangka menuju peringatan satu abad kemerdekaan Indonesia tahun 2045.
“Saya dorong generasi muda untuk kedepankan karya dan buktikan ke dunia bahwa made in Indonesia adalah karya terbaik,” ucap Megawati dengan mata berkaca-kaca dan suara yang semakin bergetar.
“Jangan takut berkreasi. Time for you to shine and become trendsetter, not follower (saatnya kalian bersinar dan menjadi pendobrak, bukan pengikut). Buatlah Indonesia bangga padamu dan banggalah menjadi seorang Indonesia,” tambah dia.