Setelah melewati masa yang sangat melelahkan, Bupati Sumenep, Jawa Timur, A.Busyro Karim sukses meraih gelar doktor (S3) dalam program studi Ilmu Administrasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag).
Pengasuh Pondok Pesantren Alkarimiyah, Braji, Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur ini mampu meraih predikat sangat memuaskan, setelah dengan luar biasa menjabarkan dan menjawab pertanyaan majelis penguji yang terdiri atas 8 penguji, diantara 4 penguji eksternal, 1 penguji dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan 3 penguji dari Universitas Brawijaya.
Pro Dr Agus Sukristyanto MS dekan Fisip Untag yang bertindak sebagai ketua sidang memaparkan temuan A.Busyro Karim dalam disertasinya berjudul Corporate Social Responsibility (CSR), peningkatan kesejahteraan sosial, studi perkara terkait keterbukaan dalam penganggaran CSR dari perusahaan, terutama yang berkembang di Kecamatan (Pulau) Sapeken.
Sang profesor beserta belasan tim penguji lainnya sangat antusias menyimak beberapa halaman penting terkait CSR di kabupaten sumenep yang dituangkan A.Busyro Karim. Hal ini tidak berlebihan mengingat masalah CSR, belakangan ini sering menjadi perbincangan hangat disejumlah kalangan. Disertasi Busyro Karim ini, dikupas secara rinci bagaimana fakta perusahaan di kabuapten Sumenep dalam menerapkan CSR sebenarnya., persoalan CSR dimaknai sebagian pemilik perusahaan sebagai belenggu. Reallisasi program CSR ini menjadi pilihan tepat dan kritis yang dipilih A.Busyro Karim, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Untuk diketahui, pengujian kepada A. Busyro Karim sebagai promovendus disertasi berbasis akademik ini dilakukan secara terbuka di aula utama kampus Untag pada tanggal 27 Februari 2015. Semua penguji memanfaatkan kesempatan berdialog langsung dengan A.Busyro Karim sekaligus memberikan saran tentang substansi materi disertasi yang ditulis oleh mantan Ketua DPRD Sumenep ini. Usai sesi dialog, tim penguji langsung menggelar rapat internal sekaligus menskorsing sidang untuk selanjutnya dibacakan kelulusan Busyro Karim meraih gelar Doktor yang dibuka oleh Prof Dr Agus Sukristyanto MS.
“Dengan mempertimbangkan sebesar penilaian, keseriusan serta sumbangsih pemikiran promovendus, Saudara Busyro Karim dinyatakan lulus juga dengan predikat amat memuaskan”, Demikian Prof Dr Agus Sukristyanto MS membacakan hasil sidang disertasi A.Busyro Karim yang disambut riuh tepuk tangan para undangan. (***)
