Sumenep, MaduraExpose.com- Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumenep, Indra Wahyudi meminta bagian Humas DPRD Sumenep agar transparan berapa dana APBD yang telah digunakan untuk kepentingan publikasi kegiatan melalui media massa. Hal itu dinilai penting agar tidak terjadi kecemburuan sosial dikalangan pelaku media yang ada di ujung timur Pulau Madura ini.
“Saya mendukung adanya tranparansi penggunaan dana publikasi melalui Humas atau Sekwan DPRD melalui media massa baik cetak maupun elketronik”, terang Indra Wahyudi, anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumenep,baru-baru ini.
Politisi asal Dapil 4 Sumenep yang meliputi Kecamatan Ambunten, Rubaru, Pasongsongan dan Dasuk ini menekankan pentingnya transparansi tersebut,menyusul banyaknya keluhan pelaku media yang mengaku pembagian “kue iklan” tidak proporsional dan diduga hanya menumpuk pada media tertentu.
“Hal penting semacam ini harusnya diperhatikan oleh pihak Sekwan maupun Humas DPRD Sumenep agar publikasi kegiatan parlemen bisa tersampaikan secara merata ke masyarakat luas”, imbuhnya.
Indra juga meminta pihak Humas melakukan evaluasi dan update data seluruh media, agar tidak terjadi tumpang tindih sekaligus pengurasan anggaran yang tidak tepat sasaran.
“Maksud tidak tepat sasaran artinya, jangan sampai ada media cetak ataupun online yang tidak jelas juga dimasukkan dalam plapon anggaran. Alihkan saja ke media baru yang lebih produktif”, pungkasnya.
Sementara pihak Sekwan maupun Humas DPRD Sumenep, beberapa kali dikonfirmasi belum memberikan tanggapan apapun terkait berapa besar anggaran yang dikeluarkan untuk media massa, termasuk berapa jumlah media yang dilibatkan.
(fer/*99/mex)