Madura Expose—Seorang warga Sumenep bernama Herawati, warga Desa Kalianget menjadi korban kebrutalan oknum Debt Collector di Kawasan Pasar Gurem Pamekasan Sekitar pukul 17.15 WIB, Sabtu Sore (30/1/2016).
Korban yang hendak silaturrahim ke rumah temannya di Proppo, Pamekasan ini ditemani tiga orang temannya dengan membawa speda motor. Sedangkan beberapa teman lainnya ikut mobil rombongan. Apes ditengah jalan, setelah melewati pasar Gurem, tiba-tiba Herawati dihadang tiga orang pria memaksa korban segera menghentikan sepeda motornya.
“Setelah melewat pasar Gurem, kami dihentikan tiga laki-laki berwajah sangar menakutkan. Mereka menyuruh kami turun dari speda dengan alasan mau tanya lokas. Kami jawab, maaf kami tidak ngerti lokasi Pamekasan. Kami mau kerumah teman. Tapi mereka tetap saja ngotot supaya kami turun sambil membentak”, terang Chozaimah, teman Herawati kepada Madura Expose, Sabtu.
Gara-gara ulah tiga orang yang diduga debc collector tersebut, korban nyaris mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Tiga orang itu kemudia mengaku dari FIF dan langsung menyita sepeda motor teman saya. Gara-gara ulah dect collector ini acara silaturrahim kami jadi berantakan. Kami tidak terima dengan perbuatan kasar mereka”, imbuhnya.
Adapun sepeda motor yang dibawa kabur tiga preman yang mengaku dari FIF tersebut berupa Honda Beat dengan Nomor Polisi M 3317 WM atas nama Herawati, Kalianget Barat, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
[jak/Fer]