Sumenep (Maduraexpose.com)- Kehadiran Mobil INCAR atau Mobil Integrated Node Capture Attitude Record yang digunakan pihak Satlantas Polres Sumenep cukup menyita perhatian masyarakat setempat.
Meski ada yang merespon positif, namun tidak sedikit yang melancarkan keritik karena kehadiran mobil INCAR tersebut dinilai minim sosialisasi, meski hal tersebut dibantah keras oleh Kasatlantas Polres Sumenep AKP Lamuji beberapa waktu lalu.
Menariknya, hanya dalam hitungan hari mobil INCAR Satlantas Polres Sumenep sudah merekam ribuan yang diklaim sebagai pelanggaran para pengendara bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Lamuji mengatakan, selama dioperasikan kurang lebih dua minggu, pihaknya sudah menjaring sedikitnya 1391 pelanggaran yang terekam mobil INCAR. Namun sebanyak 553 diantaranya sudah dilakukan konfirmasi.
“Pengendara yang melakukan konfirmasi masih 553 pelanggar,” ungkapnya kepada wartawan dua hari yang lalu.
Lamuji menjelaskan, pelanggaran yang terekam cukup beragam, baik kendaraan roda 4 maupun roda 2.
“Pelanggaran didominasi pengendara R2, rata-rata tidak mengenakan helm,” imbuhnya.[*]
Editor: Ferry Arbania