Sumenep, MaduraExpose.com- Pintu Gerbang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2015 sedikit demi sedikit mulai dibuka, seiring dengan berkhirnya catatan panjang, hitam putih perjalanan manusia di tahun 2014 kemarin.
Sejumlah nama-nama yang dianggap tokoh terus bermunculan, menambah halaman baru, daftar baru bakal calon (balon) baik dari kalangan incumbent maupun para calon pemimpin baru.
Banyak kalangan menilai, sejauh ini, kabupaten Sumenep belum pernah di pimpin oleh kalangan profesional muda yang nota bene menjadi faktor kuat bagi bangsa. Masa muda yang penuh semangat juang, talenta yang sangat luar biasa,kemampuan intelektual yang hebat akan menjadikan kabupaten paling timur di Pulau Madura ini menjadi lebih baik.
Bagaimana dengan Achmad Fauzi (AF), tokoh pemuda Sumenep yang konon akan menjadi ‘pesaing’ terberat Busyro Karim (incumbent) dalam pertarungan Pilkada Sumenep 2015 nanti.
“Sejak sebangku dengan saya di sekolah, Achmad Fauzi dikenal cerdas, berani dan selalu hormat pada yang lebih tua.Keinginannya untuk maju dalam bursa calon bupati Sumenep 2015 adalah ikhtiarnya memajukan tanah kelahirannya”, ujar Adjie Pd, warga Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur. Jum’at (2/1/2015).
Ia mencontohkan peran generasi muda dalam fase yang sangat produktif telah mampu mengguncang dunia lewat deklarasi Sumpah Pemuda di tahun 1928 silam.
“Selama ini orang awam menilai, generasi muda dianggap belum cukup usia untuk menjadi pemimpin. Meski anggapan tersebut sangat tidak rasional. Setahu saya, kemampuan Uji (panggilan Achmad Fauzi) memang luar biasa, multi talenta dan selalu menggunakan pola orang dewasa”, paparnya.
Dirinya yakin, hadirnya Achmad Fauzi nantinya dikancah politik Pilkada Sumenep 2015, akan memberikan pencerahan dan semangat baru bagi kalangan muda. Adjie menambahkan, dalam catatan sejarah, bangsa ini merdeka karena peran penting pemuda.
“Bang uji sering menyitir falsafah Bung Karno yang bunyinya, “Berilah aku 10 pemuda, maka akan aku guncangkan dunia”, tutur Adjie yang meyakinkan bahwa sosok Achmad Fauzi merupakan sosok pemuda yang tangguh dan memiliki wawasan intelektual dan sejagad pengalaman yang cukup untuk membawa Sumenep ke tingkat kesejahteraan yang sebenarnya.
Dirinya berharap, agar masyarakat tidak perlu meragukan semangat luar biasa dan kemampuan hebat Achmad Fauzi. Pemimpin dari generasi muda,kannjutnya, memang harus didukung sepenuhnya.
“Pada zaman Rasulullah, ada namanya khalifah perang Zaid bin Tsabit, beliau memimpin perang Khandaq saat usianya masih 16 tahun. Kemudian ada M. Al fatih, yang menjadi seorang Sultan Turki Utsmani di usianya yang masih 22 tahun tapi sudah mampu menaklukan benteng konstantinopel saat berusia 23 tahun”. imbuhnya.
Penegasan Adjie terkaitt peran penting kalangan muda menjadi pemimpin daerah ini, menusul adanya pihak-pihak tertentu (lawan politik) yang menghembuskan pemahaman sesat, bahwa kalangan muda belum layak untuk memimpin Sumenep.
“Soal pemimpin daerah (bupati, Red) itu bukan diukur oleh usia. Percuma juga toh usianya sudah tua tapi tidak amanah dan SDM nya juga parah. Insya Allah laskar muda sudah nawaitu untuk mendukung Achmad Fauzi dalam Pilkada Sumenep 2015”, pungkasnya menutup perbincangan dengan MaduraExpose.com.
#Bursa Pilkada 2015
(fer)
