Scroll untuk baca artikel
SUMENEP EXPOSE

KONTRA’SM Desak Kapolres Segera Evaluasi Kasatreskrim Nur Amin

Avatar photo
210
×

KONTRA’SM Desak Kapolres Segera Evaluasi Kasatreskrim Nur Amin

Sebarkan artikel ini
Wanita-Wanita Cantik ini penuhi ruang Aula Sutanto, Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Jum'at Malam 13 Mei 2016/Foto:Maduraexpose.com

MADURA EXPOSE—Aktivis Kontra’SM mengutuk sikap arogan yang diduga sengaja ditunjukkan Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Moh Nur Amin terhadap sejumlah wartawan yang tengah melakukan peliputan di salah satu kafe hingga berujung kegaduhan di Aulan Sutanto, Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jum’at malam kemarin.

“Harusnya Kasatreskrim ikut menjaga hubungan baik antara pihak Polres dengan media yang selama ini dijaga betul dibawah kepemimpinan Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana. Menghalang-halangi peliputan insan pers itu melanggar Undang-Undang,” terang M.Suyono, Fungsionaris KONTRA’SM Sumenep, Madura, Sabtu Malam 14 Mei 2016.

Selain menyayangkan, Suyono juga meminta Kapolres segera mengevaluasi anak buahnya yang terindikasi bertindak diluar batas, apalagi terhadap kalangan awak media.

“Sikap angkuh dan pengusiran yang ditunjukkan seorang Kasat Reskrim baru kemarin malam itu, kalau dibiarkan, akan menjadi musibah besar bagi hubungan baik antara media dengan Polres Sumenep,”timpalnya.

Kasatreskrim Polres Sumenep yang baru sebulan menjabat, pada Jum’at Malam kemarin memimpin operasi ke sejumlah Cafe. Namun giliran wartawan hendak melengkapi data diruang Aula Sutanto, tiba-tiba muncul Kasatreskrim Moh Nur Amin mengusir wartawan sambil membentak-bentak. Setelah itu, anggota Reskrim dengan nada sopan, meminta ijin wartawan akan menutup pintu.

Hampir sejam kemudian, Kasatreskrim Nur Amin mendatangi kerumunan wartawan didepan pintu masuk ruangan Mapolres dan menjelaskan, kalau Kapolres Sumenep mengijinkan wartawan meliput diruangan yang sebelumnya terjadi keributan.

“Monggo, silahkan kalau teman-teman ingin mengambil data”, ujar Kasat Reskrim dengan nada sopan alias tidak garang seperti sebelumnya.

Sayangnya, pindahan Kasatreskrim Polres Pamekasan ini enggan dimitai keterangan terkait operasi terhadap pengujung di dua cafe, yakni Cafe Zurin dan Cafe Ayu.

“Silahkan ambil gambarnya dulu Mas. Wawancaranya besok ya,” uar Nur Ami sambil berlalu dari kerumuan wartawan. [DA*/sal/Fer]