MADURA EXPOSE—Miris melihat wanita-wanita berpakaian seksi yang digelandang dari hasil razia dari dua cafe Sumenep ini. Dengan santainya mereka duduk manis di kursi Aula Sutanto Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Jum’at Malam 13 Mei 2016. Perlakuan kasar tidak tampak pada mereka. Justru wartawan yang meliput yang dihardik dan diusri oleh Kasatreskrim Polres Sumenep diruangan yang bersejarah ini.
Sekedar diingat, Sutanto adalah seorang Jenderal Polisi yang pernah menjabat sebagai Kapolres Sumenep pada tahun (1991-1992) dan pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008.
Sutanto yang merupakan lulusan Akabri tahun 1973 ini sebelumnya pernah menjabat Kepala Badan Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional serta jabatan Kapolda Jawa Timur (17 Oktober 2000-Oktober 2002).
Menjadi pertanyaan besar dibenak awak media saat meliput wanita-wanita yang terjaring dari salah satu cafe yang lengkap dengan minuman kerasnya (miras) itu duduk santai di kursi ini.
Berkat “jasa” Kasatreskrim AKP Moh Nur Amin yang baru seumur jagung menjabat di Polres Sumenep inilah, para wanita-wanita cantik dengan pakaian seksi tanpa susah payah bisa duduk manis dikursi polisi yang terhormat. Para perempuan yang terjaring operasi polisi ini berjumlah 8 orang. Sementara didepan mereka, tampak minuman keras yang disita dari sebuah cafe di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
[Red/tim]