Sumenep, Maduraexpose.com – Babinsa Koramil 0827/04 Bluto Sertu Budi menyatakan petani di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep siap mengembangkan jagung hibrida.
Ia sampaikan melalui kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama petani binaannya.
Terkait hal tersebut Sertu Budi meyakinkan petani di Desa binaannya menanam jagung untuk menambah ekonomi keluarga karena kebutuhan jagung di Kabupaten Sumenep cukup menjanjikan.
“Kodim Sumenep sudah membuktikan jagung membantu petani untuk meningkatkan perkonomian. Pangsa pasar sendiri ada dua yaitu silase dan pipil,” kata Sertu Budi usai di konfirmasi. Selasa (18/6/2024).
Menurut Sertu Budi, jagung merupakan komoditas pertanian strategis penghasil karbohidrat, bahkan permintaan jagung untuk pakan ternak maupun pangan terus meningkat krisis pangan akibat El Nino.
“Saya mengajak petani di Desa binaan kami untuk mengembangkan budidaya tanaman jagung, kita sosialisasikan mulai dari penyiapan lahan, perawatan hingga panen,” ujarnya.
Dikatakannya, jagung selain mudah untuk dikembangkan, harga juga berkisar antara empat ribu hingga lima ribu rupiah per kilogram. Jagung salah satu komoditas pertanian tradisi nenek moyang di Sumenep.
Sertu Budi mengungkapkan, beberapa kelompok tani di Desa binaannya sudah mulai mengembangkan jagung hibrida. Ia berharap dapat menguntungkan para petani.
“Harapannya petani nanti bisa menikmati hasilnya, selain itu, untuk membantu pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan,” harapnya. (yud/Mia)