Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Koalisi Prabowo-Sandi Laporkan 17 Juta DPT Tidak Wajar ke KPU

Avatar photo
45
×

Koalisi Prabowo-Sandi Laporkan 17 Juta DPT Tidak Wajar ke KPU

Sebarkan artikel ini

https://youtu.be/Ku-2dS1ihuo

strong>Madura Expose. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno beserta partai politik koalisi melaporkan temuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak wajar Pemilu Presiden 2019. Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, sebelumnya pihaknya telah bertemu dengan Komisioner KPU untuk melaporkan temuannya tersebut secara lisan.

“Kami sampaikan bebera keprihatinan kami mengenai keutuhan dan integritas DPT. Hal ini kami sudah sampaikan sejak bulan Desember lalu tanggal 15, kami sampaikan secara lisan dan disusul dengan laporan resmi tertulis kepada KPU RI,” kata Hashim di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin, 11 Maret 2019.

Hashim mengungkapkan, berdasarkan temuan dari IT BPN setidaknya ada 17,5 juta nama di DPT masih belum tervalidasi dengan baik dan benar. Karena itu, pihaknya mendorong KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu untuk segera memperbaikinya agar dapat menghasilkan pemilu yang jujur dan berkualitas.

“Kami sudah meminta komitmen KPU yang berjanji akan memperbaiki dan merevisi adanya perubahan DPT. Dan semua masyarakat harus sama-sama mengawal agar kedepan tidak ada manipulasi data ganda,” ujar Hashim yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Riza Patria menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menemui Kementerian Dalam Negeri. Pasalnya, berdasarkan laporan KPU, DPT ganda yang ditemukan BPN berasal dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten (Dukcapil) Kemendagri. 

------------------------