MaduraExpose.com- Hari raya Imlek yang telah dijadikan sebagai hari libur nasional merupakan suatu momentum tradisi tersendiri yang dirayakan oleh kaum tionghoa khususnya di kota pamekasan dalam merayakan hari raya imlek. Selain itu rai raya imlek tersebut tentu akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur di tempat wisata dan tempat keramaian lainnya.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat warga tionghoa dalam melaksanakan perayaan malam hari raya imlek dan meningkatnya kegiatan masyarakat di tempat wisata serta tempat keramaian di kota Pamekasan maka Subden 3 Detasemen A Pelopor diterjunkan di lapangan untuk melaksanakan pengamanan hari raya imlek tersebut.
Adapun kegiatan yang dilakukan dengan mengintensifkan kegiatan patroli, baik patroli jalan kaki, patroli R – 2 di daerah – daerah rawan kususnya tempat peribadatan Vihara, gereja, tempat wisata bahkan di pemukiman / kampung china.
Dalam pelaksanaannya kegiatan patroli Brimob Madura tersebut mendapat apresiasi kusus dari warga tionghoa yang tengah melaksanakan malam peribadatan di vihara Polagan, Talangsiring – Pamekasan.
Sementara situasi kamtibmas di wilayah Madura sampai saat ini masih terkendali dan kondusif, hal ini semata- mata berkat kesadaran dan toleransi yang tinggi antar umat beragama dari masyarakat.
#Brimob Polda Jatim
