Sumenep, MaduraExpose.com- Peredaran Narkoba di Kepulauan Sumenep mulai tercium aparat kepolisian setempat berdasarkan informasi dari sejumlah tokoh dan masyarakat. Hal itu diakui Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana.
Sebagai Kapolres yang baru menjabat, pihaknya mengaku memberi atensi khusus wilayah kepulauan, yang selama ini di duga kuat menjadi sarang mafia narkoba melakukan transaksi dari berbagai jaringan yang menyebar dari luar Sumenep.
“Secara geografi, beberapa titik di kepulauan memang kurang pengawasan. Dan berdasarkan informasi dari masyarakat dan tokoh kepuluan, banyak tempat yang rawan dijadikan transaksi dan peredaran narkoba”, terangnya kepada awak media.
Dua wilayah paling rawan, lanjut Rendra terdapat didua kecamatan kepulauan, yakni Pulau Masalembu dan Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Beberapa pelaku yang tertangkap tangan membawa narkoba (sabu-sabu,Red) ngakunya dapat barang haram itu dari Pulau Masalembu dan Kangean”, tandasnya.
Sementara diwilayah daratan, Kapolres Sumenep mengaku ada empat titik yang menjadi target kepolisian saat ini.
“Namun belum bisa kami ungkap sekarang”, tepisnya menjawab pertanyaan awak media.
(bbs/fer)