MaduraExpose.com- Ratusan bahkan ribuan warga di perbatasan Kecamatan Pasongsongan dan Kecamatan ganding mengaku sangat kecewa karena hingga saat ini kondisi jalan tersebut dibiarkan rusak parah.
Kalaupun ada tambal sulam seadanya, hal itu bukan bantuan dari Pemkab Sumenep melainkan hasil jerih payah warga setempat yang tiap harinya mengumpulkan dana sendiri dengan cara membuka ‘Posko Amal Perbaikan Jalan’ di wilayah perbatasan.
“Padahal jalan raya di perbatasan Kecamatan Ganding – Pasongsongan itu merupakan jalan kabupaten. Tetapi kenapa dibiarkan rusak selama bertahun-tahun”, ujar Abdul Hadi, tokoh masyarakat Desa Campaka, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu.
Pihanya mengaku sudah menyampaian hal tersebut melalui anggota DPRD Sumenep dari Daerah Pemilihan (Dapil) agar disambungan dengan piha Bupati Sumenep maupun dengan dinas terait agar dilakuan pengaspalan.
“Jika masalah jalan di desa kami tetap tida diperhatikan, terutama jalur selatan, bukan mustahil kami akan memberikan dukungan kelain hati pada Pilkada Sumenep 2015 mendatang”, tandasnya.
(Fai/Fer)
