MaduraExpose.com- Maraknya aksi kekerasan terhadap wartawan yang menjalankan tugas jurnalistik, belakangan ini menjadi perhatian serius banyak kalangan, utamanya dari insan pers dan aparat keamanan, mengingat tugas jurnalistik di lindungi undang-undang.
Kapolres Sampang, AKBP Yudo Nugroho kepada awak media mengaku ikut prihatin adanya kekeraasan terhadap sejumlah wartawan di Makassar. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya menyarankan agar wartawan di Sampang mengenakan Press Card saat meliput aksi unjuk rasa alias demo.
“Press Card ini penting di gunakan teman-teman wartawan saat meliput. Hingga kalau misalnya terjadi genting mendadak,mudah di identifikasi dan terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan”, terangnya.
Kendati menyarankan penggunaan Id Card/Press Card saat peliputan, Kapolres justru kebingungan saat di tanya apakah semua itu dapat menjamin ke amanan wartawan dalam menajalankan tugas jurnalistik.
“Saya rasa jaminan keselamatan sulit”, imbuhnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Sampang, agar kejadian yang menimpa wartawan di Makassar tidak sampai terjadi di wilayah hukum Polres Sampang, Madura, Jawa Timur.
”
“Media punya tugas penting menyampaikan informasi kepada measyarakat”, pungkasnya.
(fer/bbs)
