Mosi tidak percaya terhadap sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Sampang, Sudarmanto, terus mengalir dari sejumlah anggota DPRD Sampang Madura. Pasalnya aksi mosi tidak percaya tersebut dilakukan oleh sejumlah anggota dewan secara terbuka dengan menandatangani “Surat Pernyataan Mosi Tidak Percaya”.
“Sikap yang di lakukan anggota dewan, murni karena keinginan bersama. Jadi, tidak ada yang memberi instruksi atau pengaruh pihak luar,” tegas Moh Anwar, Ketua Fraksi Gotong Royong DPRD Sampang, Jum’at (14/11/2014).
Menurut Anwar mosi tak percaya terhadap sekwan ini berangkat dari beberapa kebijakan sekwan yang seringkali tidak sejalan dengan anggota DPRD Sampang, salah satunya beberapa waktu lalu, sekwan sempat mewacanakan bahwa tahun 2015 mendatang akan ada anggaran mobil dinas untuk seluruh anggota dewan Sampang yang berjumlah 45,
tetapi hal itu tanpa ada koordinasi sebelumnya pada anggota dewan, kemudian yang terbaru pengadaan baju dinas anggota dewan yang tidak sesuai dengan anggaran yang ada, bahkan semua anggota dewan mengembalikan baju dinas tersebut.
Hal senada juga diungkapkan Nasir, Ketua Fraksi Gerindra, ia mengatakan bahwa Semua anggota maupun fraksi, sudah menanda tangani surat pernyataan mosi tidak percaya terhadap sekwan, tinggal unsur pimpinan dewan yang belum menandatangani.
Sementara, Sudarmanto, Sekretaris Dewan DPRD Sampang saat dikonfimasi, ia memang mendengar kalau ada kabar mosi tidak percaya dari anggota dewan Sampang, namun hingga saat ini saya masih belum menerima surat mosi tidak percaya dari anggota dewan sampang tersebut secara tertulis.
“tetapi pada dasarnya saya hanya abdi Negara yang hanya menjalankan perintah, dan saya sebagai bawahan siap harus siap ditugaskan dimana saja,” kilahnya.
(win18/KnlSt)
