Sumenep,Maduraexpose.com- Setelah sekian lama berjuang menuntaskan pengerjaan sarana perkantoran yang memadai, akhirnya tuntas juga Kantor Kecamatan Saronggi dikerjakan. Bahkan peresmiannya dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep Dr.A.Busyro Karim,Rabu 13 Mei 2015.
“Kami berharap peresmian kantor Kecamatan Saronggi yang baru ini bisa lebih meningkatkan pelayanan terbaik dan sebaik-baiknya kepada masyarakat”, ujar Bupati Sumenep A.Busyro Karim.
Mantan Ketua DPRD dua priode ini menginginkan sisi pelayanan jauh diutamakan ketimbang hanya mengandalkan gedung baru. Karena lanjut bupati, kantor yang bagus tanpa dibarengi dengan pelayanan yang bagus akan sia-sia.
“Diharapkan dengan adanya kantor baru ini, seluruh staf dan pegawai di kecamatan Saronggi ini hendaknya berjuang semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat”, himbaunya menambahkan.
Penadatanganan yang disaksikan langsung sejumlah pejabat penting, baik dilingkungan pemkab maupun kecamatan setempat beserta Wakil Bupati Sumenep Soengkono Sidik.
Sekedar menginformasikan, dalam waktu yang hampir bersamaan, di lapangan kecamatan Saronggi juga tengah berlangsung kontes sapi sonok Madura.
(Sof/Fer/***)
_______Wafiqah Jamilah: Misi Saya Bukan Untu Balas Dendam________
Sumenep, MaduraExpose.com- Sosok Wafiqah Jamilah, penceramah kondang yang belasan tahun berkecimpung didunia dakwah dan organisasi muslimat NU di Kabupaten Sumenep memang cukup disegani oleh banyak kalangan, tak hanya dari kalangan wanita.
Ide-ide yang tertuang menjadi kreatifvita yang sejalan dengan ‘selera’ masyarakat Sumenep, senantias membuat banyak kalangan mengaguminya dan bahkan esktrimnya, senantiasa merindukan gaya cermah dan tutu sapanya yang khas.
Disinggung tentang pencalonanannya, janda Bupati Sumenep A.Busyro Karim ini mengaku tidak keberatan. Dan seperti diberitakan sebelumnya, dirinya siap membangun Sumenep, kendati pernikahannya berujung perceraian. Besama suami barunya, Wafiqah Jamilah tetap melanjutkan dakwah dan selalu dekat dengan banyak kalangan.
“Waduh …andai aq harus kembali mengabdi ke tanah leluhur, bukan berarti utk balas dendam loh”, ujarnya melalui pesan inbox yang dikirim kepada MaduraExpose.com. Senin (18/5/2015)
(fer)