Reporter: Muchlas Jaelani
Maduraexpose.com, Surabaya- Kangean Energy Indonesia (KEI) kembali menyabet penghargaan dengan predikat terbaik dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, sebagai Industri Pelaksana Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup Terbaik Secara Konsisten 2015 pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Jatim yang digelar di Taman Candra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (30/07/2015).
KEI merupakan salah satu korporasi hulu migas yang berhasil memberikan dedikasi penting bagi pengelolaan lingkungan. “Kita bersyukur dan memberikan apresiasi tinggi atas pemberian penghargaan ini,” kata VP PR and GA Kangean Energy Indonesia, Is Nugroho, saat ditemui Redaksi pada Kamis (30/15) kemarin.
atas kepercayaan pemberian penghargaan ini, imbuhnya, akan terus mendorong dan meningkatkan peran perusahaan dalam ketaatan pelaporan terhadap perizinan dokumen lingkungan. Sehingga dengan demikian, operasional perusahaan di wilayah operasinya tidak mengakibatkan timbulnya problem lingkungan yang bisa merugikan banyak pihak, terutama area terdampak operasi.
“Kami akan terus konsisten dengan berbagai regulasi tentang lingkungan maupun aspek lainnya terkait operasi korporasi hulu migas di Indonesia,” katanya.
Nugroho menambahkan, penghargaan kepada KEI ini akan meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan dan pentaatan terhadap regulasi dan peraturan perundangan terkait lingkungan. Penghargaan kepada KEI, sebagai salah satu kontraktor kontrak bagi hasil SKK Migas disampaikan Gubernur Soekarwo dan diterima perwakilan KEI Hanip Suprapto.
Selain KEI, penghargaan diberikan kepada 23 perusahaan lainnya se-Jatim. Penghargaan itu dibagi dalam dua kategori: Pertama, pelaporan terbaik sebanyak 15 perusahaan. Kedua, pelaporan baik sebanyak 8 perusahaan.
“Kita juga bekerja lebih all out terkait pelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasi kami maupun wilayah lainnya di masa depan. Poin keberhasilkan kinerja manajemen lingkungan yang baik merupakan parameter kerja penting saat evaluasi,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jatim Soekarwo menghimbau kepada setiap perusahaan operasi dan pengabdi lingkungan terbaik Jatim untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan. Peran serta perusahaan, kata Soekarwo, akan banyak membantu mengurangi krisis kekeringan di 24 kabupaten dan kota se-Jatim .
Kata Soekarwo, jumlah penduduk Jatim yang mencapai 38,6 juta jiwa membutuhkan daya dukung lingkungan yang berkelanjutan. “Agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, tolong tidak ada lagi yang merambah hutan sehingga peran hutan sebagai tempat resapan air bisa semakin baik dan mampu mengurangi resiko kekurangan air di masa mendatang,” tukas Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, di hadapan sekitar 500 undangan yang hadir.
(mjs/fer/***)