Scroll untuk baca artikel
JATIM EXPOSE

Jika Pak Jokowi Lihat Ini, Akan Merasa Iri

Avatar photo
240
×

Jika Pak Jokowi Lihat Ini, Akan Merasa Iri

Sebarkan artikel ini

Sumenep (Maduraexpose.com)- Suasana kuliah mata kuliah Sosiologi Agama hari terakhir terasa beda dengan mengambil latar Stasiun Sosial Asoka di Dusun Mandala Barat Gadu Barat Ganding Sumenep (10/05)

Pasalnya, selain tempat yang rekreatif, mahasiswa dan dosen mengakhiri dengan makan bersama sebagai upaya melestarikan nilai-nilai lokal yang mulai tergerus arus global.

Saat ini, kuliah identik dengan gedung mentereng dengan fasilitas istimewa. Pemandangan ini tidak terlihat di kuliah semester VI Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR). Kampus yang baru seumur jagung tersebut mengusung semangat “peace” untuk memungkin tumbuh suburnya peradaban berbasis kearifan lokal, mencoba merangsang mahasiswa untuk peduli lingkungan.

Salahsatu tokoh penting Raudlatul Iman, adalah Kiai Muhammad Sahli selalu melakukan terobosan demi kemajuan lembaga yang diasuhnya dengan menjunjung pelayanan nilai-nilai religius-humanis.

“Latar kuliah kali ini berbasis alam yang masih asri di Stadiun Sosial Asoka atau ada yang menyebutnya warung, cafe, kebun atau taman Asoka untuk mendorong kreatifitas mahasiswa. Anak muda perlu digelitik kesadarannya sebagai calon pemimpin masa depan agar mencintai lingkungan sekitar” ujarnya

Bahkan menurut budayawan yang kaya inovasi ini, masyarakat sudah jenuh dengan formalitas dan birokratis.

“Birokrasi pendidikan saat ini amat menjemukan dan melelahkan. Kegagalan pendidikan, salahsatunya karena terpaku oleh koptasi formalitas. Dengan pendidikan yang menyenangkan (peace) seperti lesehan di Asoka ini, akan lebih fresh dan asyik. Ini yang perlu diperbaiki dari sistem pendidikan kita, semuanya berorientasi pada kualitas layanan” jelasnya.

Ide beliau juga mengajak mahasiswa makan bersama setelah kuliah secara urunan. Di sela-sela menikmati hidangan beliau berseloroh “Jika Pak Jokowi melihat ini (makan bersama, red), akan merasa iri” yang disambut gelak tawa mahasiswa. (Fat)