Kendati sudah mentakan positif menjadi salah satu calon dalam perhelatan 5 tahunan itu, mila masih mengunci rapat siapa gerangan yang akan menggandengnya, termasuk partaii politik pengusungnya.
“Saya siap buka semua mengenai partai pengusung dan pendamping saya dalam Pilkada Sumenep. Tapi tidak sekarang, nanti saja. Belum saatnya”, terang Wafiqah Jamilah kepada MaduraExpose.com.
Disinggung keikut sertaannya dalam bursa bakal calon bupati dan wakil bupati Sumenep 2015-2020, apakah ada kaitannya dengan ‘kelemahan’ Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang terpilih pada Pilkada Sumenep 2010 silam? Mila dengan tegas menolak.
“Kalau (incumbent) dibilang gagal, ya tidaklah. Hanya ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, terutama potensi kepulauan Sumenep”, imbuhnya.
Untuk diketahui, pemenang Pilkada Sumenep 2010-2015 yakni pasangan A.Busyro Karim – Soengkono Sidik (Abussdik) melalui partai pengusung yakni PKB dan PDIP hingga dua putaran. Kandidat paling berat saat itu dari pasangan Asazi Hasan – Dewi Khalifah.
(Fer)