Maduraexpose.com- Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015, wacana Muslimat NU akan diarahkan pada calon tertentu mendapat bantahan keras dari Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Umum PP Muslimat NU.
Wanita asal Jawa Timur ini bilang, pihaknya sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU tidak akan menyuruh kadernya untuk memilih salah satu pasangan calon tertentu.
Pernyataan itu Ia sampaikan saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU di Mojokerto, Munggu 2 Agustus 2015 lalu.
Khofifah bilang, NU tetap istiqomah sebagai organisasi yang berhubungan dengan kemsalahatan umat. Maka sangat mustahil adanya tendensi maupun tekanan politik untuk kepentingan calon tertentu pada Pilkada yang dijadwalkan KPU pada hari Rabu 9 Desember 2015 ini.
“Muslimat NU tetap netral karena lebih mencintai kerukunan beragama. Kita prihatin ada konflik SARA yang terjadi belakangan ini. Semoga ini tidak menjadi celah bagi timbulnya kesenjangan dikalangan umat”, ujarnya.
Khofifah juga menyinggung wacana Islam Nusantara yang kerap diperdebatkan banyak kalangan. Pihaknya menjabarkan arti Islam Nusantara’ sebagai cara pandang beragama Islam dalam ke-bhineka-an (Bhineka Tunggal Ika) yang melebur dalam visioner NU. Dengan demikian, Islam Nusantara diartikan juga sebagai cara menyikapi tiap perbedaan menjadi sebuah rahmat Tuhan, bukan dengan cara menuding apalagi kekerasan seperti memukul, tetapi dengan cara memberikan mauidzah (nasehat yang baik) bukan menyakiti.
“Kalau urusan muslimat itu urusan daerah. Nggak ada kok perintah-perintah untuh memilih salah satu pasangan tertentu di Pilkada”, lanjutnya.
Untuk diketahui, salah satau calon bupati Mojokerto memiliki hubungan erat dengan organisai Muslimat NU, yakni Wakil Bupati Choirun Nisa yang saat ini maju sendiri menjadi Calon bupati melawan petahan (incumben) Bupati Mustofa Kamal Pasa priode 2015-2020.
Choirun Nisa juga tercatat sebagai Dewan Pakar Pimpinan Cabang Muslimat NU Mojokerto bersama istri incumbent, yakni Ikfina Kamal Pasa.
Sementara suhu poliik menjelang Pilkada di Kabupaten Sumenep tidak jauh berbeda. Rumor tentang kader Muslimat NU yang juga di prediksi memberikan dukungan kepada tokoh muslimat NU mulai menggurita. Apalagi, saat ini Ketua Muslimat NU dalam genggaman Dewi Khalifah yang juga maju menjadi Calon Wakil Bupati Sumenep priode 2015-2020 mendampingi Calon Bupati Zainal Abidin, mantan Kepala Bappeda Jawa Timur.
(Ferry Arbania***)
(jml/fer)