Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Jarang Ngantor, Politisi Gerindra Terancam PAW?

Avatar photo
141
×

Jarang Ngantor, Politisi Gerindra Terancam PAW?

Sebarkan artikel ini

Sumenep,MaduraExpose.com- Sejumlah warga di Dapil Dua Sumenep yang meliputi Kecamatan Lenteng, Saronggi, Blto dan Giligenting mempertanyakan sering absennya Jonaidi alias Jon, anggota DPRD Sumenep dari Partai gerindra.
jonaidi-dprd-sumenep-partai-gerindra
Mereka menganggap perlu adanya penjelasan tidak aktifnya anggota dewan tersebut, agar kepentingan konstituen tidak terabaikan, termasuk tugas-tugas penting sebagai wakil rakyat.

“Sejak baru di lantik saya malah tidak pernah liat Pak Jon di Kantor DPRD Sumenep. Padahal anggota dewan yang lain masuk semua. Kalau sering ‘bolos’ begitu percuma dong saya perwakilan tapi tidak bisa di temui di kantornya”, terang Karto, salah satu warga desa dari Kecamatan Saronggi Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (18/12/2014).

Sebelumnya, Jonaidi juga pernah terlibat persoalan hukum hingga di laporkan oleh salah satu warga bernama Kurniadi (35) tinggal di Kecamatan Dusun Kopao, RT 014/RW 003 Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep.

“Laporan sudah kami lakukan sekitar 3 hari yang lalu dan baru dapat tanda bukti laporan (TBL) hari ini dari pihak Polsek Bluto”, ujar Kurniadi kepada MaduraExpose.com sambil menyerahkan bukti laporan kepihak MaduraExpose.com Senin (15/9/2014) lalu.

Sekdar mengingatkan, pada priode sebelumnya, sebanyak 5 anggota DPRD Sumenep juga terancam PAW (pergantian antar waktu), karena sudah 6 kali tidak hadir dalam rapat paripurna tanpa keterangan yang jelas.

Ancaman PAW itu bisa saja terelasi dengan mengacu pada PP nomor 16 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan peraturan DPRD, tentang tata tertib DPRD, dimana anggota dewan yang tidak hadir sebanyak 6 kali dalam rapat paripurna, akan di tegur sampai pada penerapan sanksi berupa PAW melalui mikanisme partai pengusungnya. Sedangkan batas maksimal ketidakhadiran sebanyak 39 hari.

Sementara Ruki Abdillah, Ketua BK DPRD Sumenep saat di hubungi melalui telpon genggamnya belum bisa memberikan komentar terkait tidak aktifnya Jon alias Jonaidi, anggota DPRD dari Partai Gerindra yang berangkat dari Dapil 2 Sumenep.

“Oh ya, mohon maaf Mas, saya masih rapat RAPBD 2015′,ujarnya singkat.

Untuk di ketahui Jonaidi alias Jon di lantik bersama 49 anggota DPRD Sumenep lainnya pada Kamis (21/8/2014) silam. Anggota dewan priode 2014-2019 sendiri dominasi oleh legislator wajah baru sebanyak 28 orang. Sedang 22 orang lainnya merupakan anggota DPRD Sumenep wajah lama.

(fer)