Scroll untuk baca artikel
Expose UtamaKepastian Hukum

Indonesialeaks Tantang yang Sebut Buku Merah Hoax, Begini Jawaban Mahfud MD

Avatar photo
23
×

Indonesialeaks Tantang yang Sebut Buku Merah Hoax, Begini Jawaban Mahfud MD

Sebarkan artikel ini

MADURAEXPOSE.COM–Insiator IndonesiaLeaks menegaskan, laporan tentang ‘buku merah’ yang mengungkap dugaan suap kepada Kapolri Tito Karnavian, bukanlah berita bohong atau hoax seperti yang ditudingkan sejumlah pihak.

Laporan yang memuat adanya perusakan buku bersampul merah tersebut benar adanya karena ada rekaman kamera pengintai atau CCTV dan sejumlah bukti yang kuat.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) sebagai salah satu inisiator investigasi bersama para jurnalis tersebut meminta pihak yang menuding laporan itu membuktikan bagian mana yang menjadi berita bohong atau hoax. Ia bersedia berdiskusi secara ilmiah dengan pihak yang menuding laporan itu hoax.

“Sebutkan saja bagian apa dari liputan itu yang hoax. Buku merah? BAP-nya atau apa? Kalau buku merah itu tidak ada, Indonesialeaks layak disebut penyebar hoax,” kata Ketua Umum AJI, Abdul Manan dalam konferensi Pers di Sekretariat AJI, Jakarta, Minggu 14 Oktober 2018.

Mengenai tudingan hoax itu, ia menilai bahwa pihak yang menuding belum mengerti karena belum membuka situs Indonesialeaks dan membaca laporan yang diterbitkan oleh media massa yang memuat kabar tersebut. 

“Kalau mau disebut hoax bukti kan kalau buku merah itu tidak ada. Kalau tudingan itu benar kita akan mengakui seperti Ratna Sarumpaet mengakui,” katanya menegaskan.

Menanggapi tantangan Indonesialeaks, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjawabnya di akun Twitter @mohmahfudmd.

“Tantangan ini bkn utk sy tapi utk @KPK_RI.

Sy sih menganggap itu hoax krn katanya itu terekam di CCTV KPK tapi KPK malah mengembalikan pelakunta ke Polri. 

------------------------