[vc_row][vc_column][vc_column_text]MADURAEXPOSE.COM–Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam di Tanah Air yang memiliki rezeki berlebih tidak segan berkurban di hari raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada 31 Juli 2020. Apalagi Idul Adha tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi covid-19 yang berdampak kepada banyak masyarakat.
“MUI berharap tahun ini umat Islam, terutama yang memiliki keleluasaan rezeki agar melakukan penyembelihan hewan kurban, berkurban. Mengingat begitu banyak dari umat Islam yang terpapar akibat pandemi covid-19 maka sebaiknya daging hewan kurban itu dibagikan kepada mereka secara merata,” kata Wakil Ketua MUI Muhyiddin Junaidi di kantornya Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2020).
Selain itu, Muhyiddin juga mengimbau agar masyarakat dan petugas penyembelihan hewan tetap patuh dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah saat merayakan hari raya Idul Adha agar tidak tertular covid-19. Hal itu, kata dia, merujuk pada jumlah orang tanpa gejala (OTG) yang kian banyak jumlahnya.
“Masyarakat yang ingin berkurban harus mengikuti protokol kesehatan khususnya yang berkaitan dengan bagaimana menjaga jarak aman. Apalagi kita tidak tahu di antara kita ada yang OTG atau tidak, itu harus berhati-hati. Maka kita harus buat tempat penyembelihan sedemikian rupa, menjaga higienitas kebersihan, dan menjaga protokol kesehatan,” ucapnya.
BACA JUGA:
Tak Larang Salat Idul Adha, Mahfud MD Minta Masyarakat Disiplin Protokol Covid-19
Menurutnya, peran dokter hewan di masa-masa menjelang Idul Adha juga teramat penting. Tak lupa, kata dia, para dokter hewan aktif untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan agar tidak membawa penyakit setelah dikonsumsi.
“Mengimbau kepada para dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan kurban yang akan disembelih sehingga tidak ada penyakit bawaan,” ucapnya.
iNEWS[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]