MaduraExpose.com- Mengapa Allah SWT menyuruh kita untuk makan sahur sebelum memulai puasa? Setiap muslim yang ingin berpuasa disunnahkan untuk sahur. Apakah itu puasa wajib maupun puasa sunnah, sahur tetap disunnahkan. Apakah hikmahnya untuk kesehatan tubuh ?
Makan sahur berfungsi memperbarui simpanan energi yang digunakan dalam bekerja, dan menyuplai tubuh dengan kebutuhan asam amino dan asam lemak pokok yang tidak bisa diproduksi di dalam sel.
Ia juga menyuplai kebutuhan-kebutuhan harian tubuh akan vitamin, mineral, dan unsur-unsur yang hanya bisa diperoleh dari makanan. Dengan begitu, manusia sebenarnya mampu saja berpuasa sepanjang tahun tanpa ada risiko yang mengancam hidupnya, selama ia konsisten dengan model puasa Islami, yaitu sahur dan berbuka.
Rasa kasih Allah SWT kepada manusia menuntut penyingkatan kewajiban ini hanya selama satu bulan saja dalam setahun. Di luar itu, manusia diberikan kebebasan untuk menjalankan puasa-puasa sunah yang dianjurkan Nabi saw atau dibiasakannya, seperti puasa tiga hari tiap bulan (tanggai 13,14,15), puasa Senin dan Kamis tiap minggu, puasa enam hari bulan Syawal, puasa hari ‘Asyura, puasa Arafah (dan masih banyak lagi)
Rasulullah SWT bahkan melarang orang untuk memaksa dan menyiksa diri dengan melakukan puasa satu tahun penuh. Nabi SAWpernah menegur salah seorang sabahat yang melakukan puasa selama satu tahun penuh sehingga tubuhnya terlihat kurus dan roman mukanya pucat. Nabi SAW pun menegurnya, “Mengapa kau siksa dirimu sendiri?” Beliau lantas menyuruhnya untuk bersikap moderat.