Bangkalan (Maduraexpose.com)— Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan lantang mengajak seluruh masyarakat Madura agar selalu katakan tidak pada segala hal yang berbau narkoba. Namun tidak dengan puisi.
Rupanya Khofifah tergoda dan hanyut dalam sajak puisi yang dibacakan oleh dua Siswa SMPN 2 Bangkalan karena bait-bait yang dibacakan menyimpan harapan besar agar generasi muda dilindungi dari bahaya narkoba.
Gubernur yang dikenal sangat dekat dengan mendiang Gus Dur tersebut secara khusus mengapresiasi puisi yang dibacakan dua siswa tersebut.
Khofifah menginterpretasi puisi itu lebih ‘khusuk’ pada hamparan masa depan generasi muda tanpa narkoba.
“Itu tidak sekadar puisi, tapi itu adalah pengharapan dari anak-anak Jawa Timur, bukan hanya anak-anak dari Bangkalan. Kebetulan saja deklarasinya hari ini di Madura Raya. Bagaimana bersama-sama kita mewujudkan Madura produktif tanpa narkoba,” demikian Gubernur Khofifah penuh ekspresif.
Selain puisi, Gubernur Khofifah juga mengetuk kesadaran semua pihak masyarakat Indonesia, terutama di Jawa Timur agar semua lini membangun komitmen yang sama dalam upaya melakukan tindakan strategis dalam perlindungan terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Kita yang hidup dan tinggal di Jawa Timur, tentu saja perlindungan kita kepada masyarakat Jawa Timur menjadi tanggung jawab kita semua,” imbuh Khofifah.
Pihaknya menginginkan adanya kehidupan nyata warga Jawa Timur tanpa narkoba. Itu penting karena menurutnya, produktivitas menjadi lebih bagus dan sehat tanpa narkoba. “Jadi kalau kita Say No To Drugs,maka komitmen seluruh elemen menjadi penting agar Produktivitas bisa lebih bagus dan makin sehat. Maka komitmen seluruh elemen menjadi sangat penting,” tutupnya. [Ferry Arbania/dbs]