MADURA EXPOSE–Wakil Gubernur JawaTimur Syaifullah Yusuf menegaskan jika Jatim tidak perlu melakukan impor gula. Sebab stok gula di wilayahnya saat ini dinilai mencukupi kebutuhan warga Jatim. “Bahkan gula di Jatim ini surplus, jadi tidak perlu melakukan impor gula,” ujar Syaifullah Yusuf saat melakukan kunjungan ke Kota Malang, Senin (13/6/2016).
Meski demikian, pihaknya memang masih belum mengetahui penyebab harga gula yang terus mengalami kenaikan di tengah stok yang melimpah. “Kalau stoknya banyak tetapi harga gula naik, itu yang masih perlu ditelusuri,” tuturnya.
Untuk menekan harga gula di pasara yang saat ini mencapi lebih dari Rp 16 ribu per kilogram, Pemprov Jatim kini gencar melakukan operasi pasar. “Kami juga memperbanyak pasar murah agar harga gula di Jatim bisa kembali normal,” kata pria yang kerap disapa Gus Ipul tersebut.
Ia menambahkan, sejumlah pabrik gula di wilayah Jatim saat ini masih terus melakukan produksi gula agar stok gula di Jatim terus tercukupi. “Dari hasil lelang sejumlah pabrik gula di Jatim, harganya hanya Rp 13.500 per kilogram,” pungkasnya.
(Hanum/AKS/RRI)