Sumenep (MaduraExpose.com)- Ketua LSM PD Gerindo Sumenep, Sarkawi tampak marah-marah demi melihat proyek trotoar didepan Kantor Bupati Sumenep, tepatnya di Jalan dr Cipto, Sumenep yang hingga dua minggu lebih belum di pasang papan nama .
“Tanpa papan nama itu sama halnya dengan proyek siluman”, terang Sakawi dengan nada bersungut-sungut, Selasa (30/9/2014).
Menurut aktivis LSM asal Kalianget Timur ini menambahkan, tak seharusnya proyek besar yang dananya bersumber dari uang Negara dikerjakan tanpa memasang papan nama. Dirinya menyitir Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 dan Kepres Nomor 80 tahun 2003, tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“Dalam peraturan it sudah dijelaskan, bahwa pengerjaan proyek wajib pasang papan nama. Ini kok malah terkesan disembunyikan. Ada apa ini”, timpalnya dengan nada emosi.
Sarkawi juga membeberkan pengerjaan proyek trotoar di depan kantor Bupati Sumenep itu volumenya sekitar 155 dengan anggaran dana senilai Rp 800 Milliar 50 Juta.
Sementara Bambang Irianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Sumenep belum bisa ditemui saat tim investigasi hendak melakukan konfirmasi di kantornya. Sejumlah pegawai setempat mengatakan, yang bersangkutan tengah mengikuti rapat di Pemda.
(Idi/Er@/Fer)