1 Desa Hanya Dapat Jatah 14 Tangki
Sampang (MaduraExpose.com)- Kekeringan yang melanda sejumlah kawasan di Pulau Madura, saat ini mulai merambah ke sejumlah desa yang tersebar di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Pantauan MaduraExpose.com, akibat kekeringan yang terus berlangsung hingga saat ini, membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan air. Sayangnya, bantuan air oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sampang oleh warga dinilai belum maksimal.
Sementara pihak Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengklaim sudah maksimal mengatasi masalah kekeringan dan krisis air bersih yang merata di 12 kecamatan.
“Minimnya droping air bersih disejumlah tempat karena terbentur minimnya dana”, tepis Wisnu Hartono, Kepala BPBD Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (30/9/2014).
Diakuinya, dana yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang dilanda kekeringan dan krisis air bersih hanya Rp250 juta. Dana itu bersumber dari APBD Kabupaten Sampang.
”Kita akui droping air memang tidak cukup. Dananya hanya sekitar Rp 250 juta sedang daerah yang dipetakan mengalami kekeringan sangat banyak”, imbuhnya.
Wisnu membeberkan, dari dana yang sangat terbatas itu, suplay air bersih oleh BPBD hanya terjangkau di 58 desa. Air dikirim tiap minggu dikirim sebanyak dua kali dengan pembagian 14 tangki di masing-masing desa yang sudah terinventarisir mengalami kekeringan.
Disinggung mengenai kendala yang disampaikan BPBD, wisnu menyebutnya karena factor jarak tempuh yang sangat jauh antar desa yang membutuhkan bantuan air bersih . Imbasnya berpengaruh pada kebutuhan transport yang beragam.
”Karena jarak tempuh desa ke desa beragam, seperti kesejumlah desa di Kecamatan Banyuates transportasinya bisa mencapai Rp350 ribu” paparnya menambahkan.
Berdasarkan data dari BPBD, jumlah kecamatan secara keseluruhan di Kabupaten Sampang sebanyak 14 kecamatan. Namun hanya dua kecamatan yang tidak mengalami krisi kekeringan. Dua kecamatan itu yakni, Kecamatan Omben dan Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur. (bim/Fer)