Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Gawat, Majelis Ulama Indonesia diusir Pejabat Disbudparpora Sumenep

Avatar photo
145
×

Gawat, Majelis Ulama Indonesia diusir Pejabat Disbudparpora Sumenep

Sebarkan artikel ini
Para kiyai dan pengurus MUI Sumenep dipaksa angkat kaki dari kantornya oleh Disbudparpora setempat (Foto: Dok. MaduraExpose.com)

Sumenep, MaduraExpose.com- Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbud) kabupaten Sumenep,mengusir dan mengambil paksa kantor MUI yang sudah bertahun-tahun ditempati.

Pengusiran dan pengambilan kantor MUI oleh dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga (Disparbud) kabupaten Sumenep, berdasarkan surat yang dilayangkan ke MUI tertanggal 27 mei 2015,yang didalamnya berisi, bahwa kantor MUI dianggap tidak layak pakai dan mengganggu pengunjung wisata Kraton Sumenep mengingat kantor MUI berada di kawasan Museum Kraton Sumenep.

selain itu kantor MUI merupakan aset Pemerintah Daerah dan akan dikembangkan menjadi Pusat Sarana Informasi Pariwisata (TIC) kabupaten Sumenep.

Abdul Wahab pengurus MUI Sumenep mengatakan,pihaknya terpaksa berkemas memindahkan semua barang-barang aset milik MUI.

“kami disarankan menempati kantor Islamic Center di Batuan, padahal Kantor itu hingga sekarang belum jadi,kami hingga saat ini masih belum memiliki penggantinya” ujarnya sambil kemas-kemas.

Wahab bercerita,konon pada mulanya kantor MUI di kawasan Museum Kraton Sumenep,atas intruksi Sekertaris Pemerintah Daerah (sekda) pada priode sebelumnya.

Sementara Sofianto Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga kabupaten Sumenep,berdalih masih belum memerintahkan untuk pindah.

“Surat yang dilayangkan ke MUI itu masih sebatas surat usulan kapada Bupati Sumenep agar kantor MUI itu nantinya dijadikan Pusat Informasi Pariwisata Sumenep”, kilahnya.