Puisi by: Ferry Arbania;
menunggumu bagai merentang sayap jilbab diujung cemasku
langit terkuak dalam lembaran hati yang nganga
begitu kutahu kau tak lagi dalam dekapan
rindu ini memanggilmu dengan luapan kasih semerah cinta
bagai lembayung senja menakar impian
indah tatapmu meyakinkan sorga
dalam jambangan rasa
kubaca aksara
auramu yang menguncup dijantungku
begitu juga sisa do’amu didadaku
menikahkan bibir malam pada gelap cemburu
seperti api dan hangat tatapmu
kucumbui engkau dengan dzikir dan sakitnya birahi
Tuhan dan kekasihku
begitu dekat, hangat
menggoda takjubku
Sumenep, 31 Juli 2011