Ach. Djoni Tunaidi: “Jangan sampai Sekwan DPRD melakukan perekrutan PAMDAL dengan cara transaksional. Fraksi Demokrat tegas dalam melakukan pengawasan masalah ini”.
Sumenep, MaduraExpose.com- Dalam waktu dekat, tugas Satpol PP yang selama ini mengabdi di kantor DPRD Sumenep akan terkurangi beban yang dipikul dipundak mereka dalam mengamankan kantor wakil rakyat tersebut.
Pasalnya, saat ini Sekwan DPRD Sumenep sudah merekrut 14 orang pengamanan dalam (Pamdal) yang bertugas untuk membantu menyambungkan kepentingan masyarakat yang hendak bertamu menemui wakil mereka yang duduk manis dikursi dewan.
“Usulan amdal ini pernah disampaikan anggota dewan lama melalui Sekwan DPRD. Tujuannya untuk mengatasi adanya orang-orang yang ‘tidak jelas’ yang informasinya hanya duduk-duduk santai di gedung dewan”, ujar Ach Djoni Tunaidy, anggota Komisi A DPRD Sumenep, Kamis sore (30/1/2015).
Kendati demikian, mantan ketua DPC Demokrat Sumenep ini berharap, adanya Pamdal nantinya tidak ‘merusak’ kedekatan anggota dewan dengan masyarakat.
“Kami tekankan, supaya perekrutan Pamdal itu harus benar-benar profesional dan jangan sampai main-main apalagi transaksional. personelnya harus yang bersertifikat resmi sesuai bidangnya”, imbuhnya.
Djoni mengingatkan, agar Sekwan DPRD Sumenep bekerja profesional dalam merekrut Pamdal DPRD melalui PT manapun.
“Atas nama anggota Fraksi Demokrat, secara tegas saya ingatkan, supaya pihak Sekwan tidak melakukan rekrutmen dengan cara transaksional”, imbuhnya memberi warning.
(fer)