Scroll untuk baca artikel
SUMENEP EXPOSE

Dua WN Australia Terdampar di Perairan Sumenep, Ogah Balik Ke Negaranya?

Avatar photo
272
×

Dua WN Australia Terdampar di Perairan Sumenep, Ogah Balik Ke Negaranya?

Sebarkan artikel ini

Editor: Ferry Arbania

Sumenep, Maduraexpose.com- Dua warga negara asing asal Australia, Watt Peter John (63) dan Delves Catherine Winifred (61), yang sebelumnya terdampar di Pulau Giliyang akibat kerusakan kapal, seperti “ogah” kembali ke negaranya, dan saat ini justru memperpanjang masa tinggal mereka di Sumenep, pasutri itu mengaku terbuai dengan pesona alam, budaya, dan keramahan masyarakat di Kota Keris ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasutri asal Australia itu dievakuasi dari Pulau Giliyang pada Senin (03/02/2025) dan ditempatkan di Rumah Dinas Bupati. Awalnya, mereka berencana segera mencari bantuan teknis untuk memperbaiki kapal. Namun, setelah menjelajahi keindahan Sumenep, mereka memutuskan untuk menunda kepergian.

“Kami akan pergi besok (Kamis, red), tapi kami memiliki tempat yang indah. Kami bersenang-senang di sini. Dan semua orang sangat ramah sehingga kami berpikir, apakah kami bisa tinggal tiga hari lagi. Jadi saya menelepon orang di Giliyang yang mengorganisir nelayan lokal untuk kami, agar kami tinggal tiga hari lagi di sini,” ujar Catherine kepada Media Center Diskominfo Sumenep, Rabu (05/02/2025).

Selama di Sumenep, mereka mengunjungi Desa Aeng Tong-tong, yang terkenal sebagai desa para empu pembuat keris. Catherine dan Peter terkesan dengan tradisi pembuatan keris yang diwariskan turun-temurun, bahkan sejak usia sekolah dasar. Mereka juga melihat langsung proses pembuatan batik di Desa Pakandangan, Kecamatan Bluto, serta membeli kain batik dan topi khas Sumenep sebagai kenang-kenangan. [mik/ham]