Sumenep, MaduraExpose.com- Puluhan warga yang mayoritas kalangan anak muda kembali menggelar aski unjuk rasa ke kantor Bupati Sumenep mendesak penuntasan kasus raskin yang diduga ditilap Kepala Desa (Kades) Guluk-Guluk selama menjabat 5 tahun.
“Selama lima tahun raskin dan dana alokasi desa (ADD) hanya dijadikan banjakan oknum kepala desa dan kroni-kroninya. Pemkab tidak boleh tutup mata atas persoalan ini”, ujar Imam Hanafi, Korlap Aksi dari Desa Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa 9 Juni 2015.
Pendemo juga meminta Pemkab untuk tidak mencairkan Dana Desa (DD) Guluk-Guluk, karena dikhawatirkan tidak akan sampai kepada penerima manfaat, seperti yang terjadi pada kasus raskin dan lainnya.
Pantauan MaduraExpose.com, saat demo berlangsung, sempat terjadi kericuhan hebat antara massa pengunjuk rasa dengan aparat kemanan. Demonstran terus mendesak dan berusaha menerobos masuk ke kantor bupati, untuk menyampaikan langsung tuntutan mereka.
(m2d/fer)