Sumenep, MaduraExpose.com-Hosnan Hermawan tokoh masyarakat Giliraja, Kecamatan Giligenting membeberkan adanya dugaan pemerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum pengawas di lingkungan Kemenag Kabupaten Sumenep.
“Ada beberapa pemilik lembaga pendidikan dan guru madrasah di Kecamatan Gili Genting yang mengaku di potong uang sertifikasinya sebanyak Rp 500 ribu. Mereka mengaku keberatan dan tindakan oknum pengawas itu sudah sangat meresahkan”, ujar Hosnan Hermawan, saat menyampaikan persoalan tersebut ke markas HMI Sumenep, Rabu (12/11/2014).
Hosnan juga mengakui, persoalan ini sudah pernah di komunikasi dengan salah satu anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS).
Sementara Hanafi, Ketua HMI Sumenep, di konfirmasi MaduraExpose.com mengaku siap mendampingi para guru maupun pemilik lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag Sumenep.
“Karena ini amanat masyarakat, insya Allah kami siap mengawal masalah ini untuk di soundingkan dengan seluruh pihak terkait.
Hingga berita ini di unggah belum ada konfirmasi dari Kemenag Sumenep terkait dugaan pemotongan uang sertifikasi guru di kecamatan Giligenting Kepulauan Giliraja, Sumenep, Madura Jawa Timur.
(fer)