Madura Expose- Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, pepatah ini cocok untuk menggambarkan nasib nahas yang menimpa Pak Sahawi (80) Warga Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pasalnya, kakek renta ini ditemukan tewas diperairan Kebun Dadap Barat setelah sebelumnya terseret arus kiloan meter dari hulu sungai Saroka. Informasi yang dihimpun Madura Expose dari Kepala Desa Saroka, Yudo A.Mujahid membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, sebelum terseret arus sungai, korban bersama istrinya bermaksud mencari kerang. Beruntung istri korban tidak ikut menceburkan diri kedalam sungai, melainkan hanya menunggu diatas perahu.
“Saat itu istri korban menunggu diatas perahu yang ditambatkan dipinggir sungai Saroka. Sedang korban menuju arah barat sungai itu. Nahas, pada saat menyelam, tiba-tiba datang arus besar yang langsung menyeret tubuh korban”, terang Yudo A.Mujahid, Kepala Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Sumenep kepada Madura Expose, Sabtu (27/2/2016).
Kades yang akrab dipanggil Ayud ini menambahkan, peristiwa yang merenggut nyawa Pak Sahawi itu terjadi pada Jum’at (26/2) kemarin, sekitar pukul 10.30 WIB.
“Begitu menerima laporan adanya warga kami yang terseret arus, kami dibantu perangkat desa langsung melakukan pencarian ke TKP. Korban baru ditemukan pada pukul satu dini hari di sungai Kebun Dadap”, pungkasnya.
